Responsive Banner design
Home » » [F1ZR] Akhirnya Menyerah

[F1ZR] Akhirnya Menyerah


Senin lalu motor terasa mbrebet, bensin keborosan. Peristiwa mbrebet seperti ini sudah biasa terjadi. Dan seperti biasanya saya bongkar sendiri karburator. Karburator dibersihkan dengan semprotan karburator cleaner. Biasanya sih sudah cukup menyembuhkan, tapi kali ini bandel abis. Hampir tiap hari karburator kubongkar, dibersihkan dan dicoba settingnya. Tapi tetap saja, bahkan bensin sudah dikuras habis dan diganti pertamax. Mau dibawa ke montir langganan tidak ada waktu. Kantor saya di seputaran setrasari, sementara bengkel langganan di ujungberung. Butuh 1,5 jam untuk PP, butuh 2-3 jam untuk servis. Jadi apa boleh buat saya harus nunggu sabtu. Sambil nunggu sabtu, motor saya oprek saat jam istirahat atau setelah tiba dirumah. Paginya sebelum berangkat ngantor, dilakukan setting karburator. Pada kamis malam malah ditemukan per choke putus tiga bagian karena dimakan karat (udah 10 tahun tuh usianya). Karena darurat, terpaksa diganti dengan per ballpoint yang dimodifikasi. Selama masih mrebet ini konsumsi bensin pun boros abis, 1 : 15 !, Sehari 2 liter.
Pagi tadi saya kebengkel langganan saya, untuk mengganti per choke digunakan carburator repair kit merk WINNER seharga 12 rb. Wah isinya macam2 seperti pada gambar bawah ini.

1. pilot jet
2. main jet
3. needle jet
4. katup choke
5. mur bukaan bensin
6. mur bukaan udara
per choke nya tidak kelihatan, sudah dipasang. Ternyata sebagian kabel choke juga sudah putus dimakan karat, jadi ganti deh. Harga kabel choke adalah 10 rb. Sekalian ganti oli enduro 20-50 W seharga 27 rb. Eh ternyata roda belakang sedikit goyang(sedikit sekali, hampir tidak terasa/kelihatan), bearing (klaher) roda belakang yang dekat rem sudah oblag. Dua buah bearing 6301 ini saya ganti dengan merk KOYO orisinil YAMAHA, sebuah harganya 26 rb (total 52 rb). Pada gambar bawah terlihat bearing yang kanan ada gap, sementara yang kiri masih kencang.


Update Senin 2010-7-6
Hasil servis makyus. Tadi dicoba di fly over bisa tembus 120 kph, biasanya 110 kph. Berarti kalau gas dipanteng kontinyu dari awal, bisa tembus 130 kph.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.