Oli Samping Boros Tapi Kok Piston Tetap Macet?

Dulu banyak yang menanyakan kenapa piston motornya tetap macet walau oli samping diboroskan? Dulu saya hanya bisa jawab "oli sampingnya kurang boros", karena saya tidak pernah mengalami. Tapi kini saya mengerti setelah memindahkan oli samping dari pompa oli ke langsung dicampur kedalam bensin di tanki.

Awalnya akibat pompa oli mampet karena tersumbat busa (entah dari mana) sehingga tidak ada aliran oli samping ke karburator. Hasilnya piston dan liner rusak, setang seher pun koclak. Akhirnya konsumsi oli di pompa saya iritkan jadi setengahnya, setengah sisanya langsung campur ke dalam bensin di tangki.

Nah kalau motor itu dibejek habis di jalan layang pasopati kemudian turun tanpa digas, biasanya piston kemudian macet. Analisanya adalaj motor meluncur pada kecepatan 90 - 110 km/jam pada gigi 4 tanpa digas. Akibatnya supply bensin minimal, oli samping dari bensin juga minimal. Jadi pasokan hanya setengah dari pompa oli yang dipompa oleh kruk mesin. Padahal putaran mesin sangat tinggi dan kondisi juga overheat, jadilah macet pistonnya. Kejadian piston macet ini baru terjadi setelah pembagian setengah oli samping ke dalam bensin. Sebelumnya saat pasokan 100% dari pompa oli, belum pernah terjadi hal seperti ini.

Jadi solusinya bagaimana?

1). Fungsikan 100% pompa oli samping.
2). Kalau oli samping dicampur dalam bensin dan motor meluncur kencang tanpa digas, gunakan kopling agar piston tidak bekerja didorong roda. Tapi akibatnya tidak bisa pakai engine break.